Batch
system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan
secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai
maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain
adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu
tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara
berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum
dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem
operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini.
Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.
Contoh
sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing.
Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual
dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan
ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian
dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama
siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih
lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang
berkaitan.
2.Critical Section
Critical Section adalah bagian dari suatu proses yang akan melakukan akses dan manipulasi data.
Ketika sebuah proses sedang dijalankan dalam critical section nya, tidak ada proses lain yang boleh dijalankan dalam critical section tersebut, karena akan menyebabkan keadaan mutually exclusive.
Mutually exclusive yakni keadaan terjadinya akses
resources yang sama di saat yang bersamaan. Mutually exclusive
memerlukan kondisi tertentu agar dapat terpenuhi.
Critical section biasanya digunakan saat program multithreading, dimana program tersebut terdiri dari banyak thread, akan mengubah nilai dari variabel. Dalam hal ini critical section diperlukan untuk melindungi variabel dari concurrent access (pengaksesan program di saat yang bersamaan) yang dapat membuat nilai dari variabel tersebut menjadi tidak konsisten.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa proses dapat bekerja sendiri (independent process) dan juga dapat bekerja bersama proses-proses yang lain (cooperating process). Pada umumnya ketika proses saling bekerjasama (cooperating process)
maka proses-proses tersebut akan saling berbagi data. Pada saat
proses-proses berbagi data, ada kemungkinan bahwa data yang dibagi
secara bersama itu akan menjadi tidak konsisten dikarenakan
adanya kemungkinan proses-proses tersebut melakukan akses secara
bersamaan yang menyebabkan data tersebut berubah, hal ini dikenal dengan
istilah Race Condition.
Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat untuk menghindari munculnya Race Condition. Solusi tersebut harus memenuhi ketiga syarat berikut:
- Mutual Exclusion
- Progress
- Bounded Waiting
Ada dua jenis solusi untuk memecahkan masalah critical section, yaitu.
- Solusi Perangkat Lunak. Solusi ini menggunakan algoritma-algoritma untuk mengatasi masalah critical section.
- Solusi Perangkat Keras. Solusi ini tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi, mengunci suatu variabel tertentu atau menggunakan instruksi level mesin seperti tes dan set.
3.Process Control Blok
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Menurut SilberSchatz,
suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang
disebut text section . Proses juga mencakup program counter , yaitu
sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi
selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki
sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses
dieksekusi (seperti parameter method, alamat return dan variabel lokal),
dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB
(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut,
yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi
nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi
lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau
besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh
prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan
lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang
berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan
semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki
kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai
prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses
yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi
menaikkan nilai prioritasnya).
Proses control block
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control
block PCB - juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak
bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang
spesifik, termasuk hal-hal dibawah ini:
1.Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
2.Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
3.CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung
pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator ,
indeks register, stack pointer , general-purposes register , ditambah
code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter,
keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk
memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya
4.Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu
informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel
page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang
digunakan oleh sistem operasi
5.Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu
riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses,
dan banyak lagi.
6.Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O
yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang
diakses dan banyak lagi.
7.PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
proses blok |
Elemen-elemen dari Process Control Block (PCB) :
1.Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi
2.State : kondisi yang terjadi pada proses
3.Priority : urutan perintah yang jelas pad suatu proses
4.Program counter : instruksi pada proses
5.Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
5.Context data : data yang berkaitan dengan proses
6.I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan
7Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan
4.Distributed Processing
Distributed data
processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan
sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem
komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri
dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah
tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer
interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan
mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Contoh
Sistem Pengolahan Data terdistribusi
- Internet
·
Jaringan
komputer dan aplikasi yang heterogen.
·
Mengimplementasikan
protokol internet.
- Intranet
·
Jaringan
yang teradminitrasi secara lokal.
·
Terhubung ke
internet melalui firewall.
·
Menyediakan
layanan internet dan eksternal.
- Mobile Computing ( Sistem Komunikasi telepon seluler)
·
Menggunakan
frekuensi radio sebagai media transmisi
·
Perangkat
dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya
·
Dapat
menghandle/dihububngkan dengan perangkat lain
- Sistem Telepon
·
ISDN atau
yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).
·
PSTN
jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.
Contoh Impementasi Distributed Data Processing
System
Aplikasi facebook.Com yang biasa anda gunakan untuk
bersosialisai dengan saudara, kawan dan orang di seluruh dunia melalui
internet. Bila kita lihat aplikasi tersebut, database tidak didistribusikan,
tetapi proses sistem dan penggunaan fungsi-fungsi atau feature pada
sistem terpisah-pisah prosesnya tidak satu proses saja dalam satu waktu. Pada
waktu tertentu ada orang yang sedang isi status, dan mungkin di waktu yang sama
ada sedang mencari teman, ada yang mengupload foto dan sebagainya. Tampak
disini beberapa proses pada sistem terdistribusi pada setiap client yang
berbeda.
Pada penggunaan aplikasi pembayaran / transaksi online pada
suatu perusahaan, misalnya saja tiket pesawat terbang. Aplikasi tersebut juga
contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran ada
tersimpan di database bank, sementara data tiketnya tersimpan di database
server maskapai yang menyediakan aplikasi tiket online tersebut. Jadi dapat
dikatakan bila aplikasi yang digunakan menggunakan database yang terpisah tidak
satu database saja, maka dapat dikatakan itu adalah aplikasi pengolahan data
terdistribusi atau dikenal juga dengan distributed data
processing system.
5.Handheld
adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun,electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.
Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat
menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya
komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat
untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam
dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer
genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.
Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan
memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling
banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi
PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku
alamat.
Contoh system handheld adalah Android, Symbian.
6.Thread
Ulir, utas atau thread (singkatan dari “thread of execution“) dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tetapi cara berbagi sumber daya antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-divisionmultipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu. Teknik penggantian (switching) ini memungkinkan CPU seolah-olah bekerja secara serempak
6.Thread
Ulir, utas atau thread (singkatan dari “thread of execution“) dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tetapi cara berbagi sumber daya antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-divisionmultipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu. Teknik penggantian (switching) ini memungkinkan CPU seolah-olah bekerja secara serempak
- Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi.
- Merupakan sebuah status eksekusi (ready, running, suspend, block, queue, dll)
- Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
- Unit dasar dari dari sistem utilisasi pada processor (CPU).
- Dalam thread terdapat: ID Thread, Program Counter, Register dan Stack.
- Sebuah thread berbagi code section, data section dan resource sistem operasi dengan thread yang lain yang memiliki proses yang sama.
Sumber:
https://vivimargaretha494.wordpress.com/2015/10/01/thread-pada-sistem-operasi-2/
https://vivimargaretha494.wordpress.com/2015/10/01/thread-pada-sistem-operasi-2/
http://muhammadmiftahpratama.blogspot.com/p/pengertian-sistem-operasi-handheld.html
http://willygunawanlim.blogspot.com/2018/11/pengertian-distributed-processing.html
https://rachmadpropaganda.wordpress.com/2011/04/01/online-communication/
https://fskita.com/2018/07/13/distributed-data-processing-system-berserta-contoh-implementasi/
https://fskita.com/2018/07/13/distributed-data-processing-system-berserta-contoh-implementasi/
http://femmifirdausahdiat.blogspot.com/2012/09/pcb-process-control-block.html
https://mediekaputra.wordpress.com/2011/03/26/critical-section/
https://ahmadnurihsan059.wordpress.com/2018/10/28/apa-itu-batch-system-pengertian-dan-penjelasannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar