Rabu, 13 November 2019

Pengimplementasian Direktori dalam Disk dan Keunggulan file system UNIX dan Windows

1.Implementasi Direktori dalam Disk

A.implementasi Direktori Linier


Pemilihan algoritma untuk pencarian sebuah direktori merupakan salah satu penentu tingkat efisiensi dan performance suatu sistem berkas. Salah satu algoritma itu adalah implementasi direktori linier. Algoritma ini merupakan algoritma yang paling sederhana dalam pembuatan program yang mengimplementasikan linier list dari nama-nama berkas yang memiliki pointer ke blok-blok data. Namun, algoritma ini tidak efisien apabila digunakan pada suatu direktori yang memiliki jumlah berkas yang sangat banyak karena proses eksekusi berkas membutuhkan waktu yang lama. Misalnya, untuk membuat berkas, kita harus memastikan bahwa dalam direktori tidak ada berkas yang mempunyai nama yang sama. Kemudian, berkas yang baru tersebut ditambahkan pada akhir direktori tersebut. Untuk menghapus sebuah berkas, kita mencari terlebih dahulu nama berkas yang hendak dihapus dalam direktori, kemudian membebaskan space yang dialokasikan pada berkas tersebut. Apabila kita menginginkan untuk menggunakan kembali entry berkas tersebut, ada beberapa alternatif yang bisa kita gunakan, yaitu:
  1. kita bisa menandai berkas tersebut misalnya melalui pemberian nama berkas yang khusus pada berkas tersebut.
  2. Kedua, kita bisa menempatkan berkas tersebut pada sebuah list of free directory entries.
  3. alternatif yang ketiga adalah dengan menyalin entry terakhir dalam direktori ke suatu freed location.
Salah satu kerugian yang ditimbulkan dalam penggunaan algoritma ini adalah pencarian berkas dilakukan secara linier search. Oleh karena itu, banyak sistem operasi yang mengimplementasikan sebuah software cache yang menyimpan informasi tentang direktori yang paling sering digunakan, sehingga pengaksesan ke disk bisa dikurangi. Berkas-berkas yang terurut dapat mengurangi rata-rata waktu pencarian karena dilakukan secara binary search. Namun, untuk menjaga agar berkas-berkas selalu dalam keadaan terurut, pembuatan maupun penghapusan berkas akan lebih rumit. Struktur data tree seperti B-tree bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.


B.Virtual File System

Sistem operasi modern harus mampu mengimplementasikan berbagai sistem berkas dengan tipe yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Salah satu teknik yang digunakan sebagai solusinya adalah dengan menggunakan virtual file system (VFS). VFS saat ini banyak digunakan oleh berbagai sistem operasi. Ide dari VFS adalah meletakkan informasi di kernel untuk merepresentasikan keseluruhan tipe sistem berkas, dan juga terdapat sebuah fungsi untuk setiap operasi yang dimiliki sistem berkas. Sehingga, untuk setiap system call seperti fungsi read()write()open(), dan lainnya, kernel akan mensubstitusikannya menjadi actual function yang dimiliki oleh setiap sitem berkas dengan berbagai tipe.
VFS menggunakan konsep object oriented dalam mengimplementasikan sistem berkas. Di dalam VFS terdapat sebuah berkas yang merepresentasikan seluruh tipe sistem berkas yang ada, berkas ini dinamakan common file model. Berkas inilah yang menggunakan konsep object oriented, yang di dalamnya terdapat struktur data dan method yang diimplementasikan.
Terdapat empat objek di dalam common file model, diantaranya :
  1. Superblock object. Objek ini menyimpan informasi tentang mounted file system atau sistem berkas secara keseluruhan.
  2. Inode object. Objek ini menyimpan informasi umum tentang file tertentu (individual file).
  3. File object. Objek ini menyimpan informasi tentang file yang sedang dibuka.
  4. Dentry object. Objek ini menyimpan informasi tentang link-link dari sebuah entry directory file.
Struktur data dan method yang diimplementasikan, digunakan untuk menyembunyikan implementasi detail dari actual function pada sistem berkas dengan system call yang mengaksesnya. Oleh karena itu, dalam mengimplementasikan sistem berkas, terdapat tiga layer utama, seperti pada Gambar16.5, “Virtual File System Layer”.
virtual system layer

                  
Lapisan yang pertama adalah file system interface. Contohnya adalah beberapa system call seperti read()write()open() dan lainnya. System call ini tidak berhubungan langsung dengan sistem, namun terhubung melalui sebuah lapisan abstrak yaitu virtual file system.
Lapisan yang Kedua adalah VFS InterfaceVirtual file system memiliki dua fungsi penting, yaitu:
  1. Memisahkan operasi-operasi file system generic dari implementasi detailnya, dengan cara mendefinisikan virtual file system interface.
  2. Virtual file system interface didasarkan pada struktur representasi berkas yang disebut vnode, yang memiliki numerical designator yang unik untuk setiap network file.
Lapisan yang ketiga adalah sistem berkas dengan berbagai tipe. Secara umum, terdapat tiga macam tipe sistem berkas, yaitu:
  1. Disk-based file system. Sistem berkas ini mengatur ruang memori yang tersedia di dalam partisi disk lokal. Misalnya, Ext2 (Second Extended file system), Ext3 (Third Extended file system), dan Reiser file system yang tedapat di Linux.
  2. Network file system. Sistem berkas ini terdapat di network, misalnya NFS.
  3. Special file system. Sistem berkas ini tidak terdapat di disk space, baik lokal maupun network, misalnya /proc file system.

C.Implementasi Direktori Hash


Pada implementasi ini, linier list tetap digunakan untuk menyimpan direktori, hanya saja ada tambahan berupa struktur data hash. Prosesnya yaitu hash table mengambil nilai yang dihitung dari nama berkas dan mengembalikan sebuah pointer ke nama berkas yang ada di linier list. Oleh karena itu, waktu pencarian berkas bisa dikurangi. Akan tetapi, ada suatu keadaan yang menyebabkan terjadinya peristiwa collisions, yaitu suatu kondisi di mana terdapat dua berkas yang memiliki nilai hash yang sama, sehingga menempati lokasi yang sama. Solusi yang dipakai untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan chained-overflow hash table, yaitu setiap hash table mempunyai linked list dari nilai individual dan crash dapat diatasi dengan menambah tempat pada linked list tersebut. Efek samping dari penambahan chained-overflow tersebut adalah dapat memperlambat pencarian. 

Ada beberapa kelemahan dari implementasi direktori hash, yaitu ukurannya yang tetap dan adanya ketergantungan fungsi hash dengan ukuran hash table. Sebagai contoh, misalnya kita membuat sebuah linear-probing hash table yang memiliki 32 entry. Sebuah fungsi hash dibutuhkan untuk mengubah nama berkas menjadi bilangan bulat dari 0 s.d. 31, misalnya dengan menggunakan fungsi modulo 32. Jika kita ingin untuk menambahkan sebuah berkas yang harus diletakkan pada lokasi yang ke-33, kita harus memperbesar ukuran dari hash table tersebut, sehingga diperlukan sebuah fungsi hash baru untuk disesuaikan dengan ukuran hash table tersebut. Oleh karena itu, berkas-berkas yang sebelumnya sudah ditempatkan di suatu lokasi pada hash table yang lama harus dicari tempat yang bersesuaian dengan menggunakan fungsi hash yang baru.




2.Keunggulan File System UNIX dan Windows 


Keunggulan dari UNIX yaitu:
  1. Portabilitas yaitu dapat diadaptasikan dengan mudah ke komputer lain  
  2. Multiuser, dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus
  3. Multitasking, dapat menjalankan tugas secara bersamaan dalam satu waktu
  4. Sistem file hirarkikal, pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan diakses.
  5. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java.
  6. Mempunyai kinerja yang lebih baik daripada Windows NT
  7. UNIX adalah sistem operasi yang hampir gratis
Keunggulan dari Windows yaitu:
  1. FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
  2. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
  3. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.








Sumber:









































Selasa, 29 Oktober 2019

Penjelasan Mengenai Gambar DMA

 
















Direct Memory Access (DMA) adalah sebuah fitur yang memungkinkan sebuah hardware tambahan pada system bus untuk membantu I/O device/process mengakses main memory secara langsung tanpa harus menunggu perintah CPU, sehingga CPU dapat digunakan untuk process lain. Hardware tambahan ini umumnya disebut DMA module. Cara kerja DMA adalah sebagai berikut, disajikan dalam 4 langkah seringkas mungkin.
  • CPU memberikan sinyal pada DMA module bahwa ada I/O interrupt.
  • DMA module mengambil alih process I/O, mengambil memory yang berkaitan dari CPU dan memasukkannya dalam address register di DMA.
  • Sementara CPU melakukan process lain, DMA mengatur I/O process hingga selesai dengan mengikuti pointer yang ada di register.
  • Register dan memory yang berubah dikembalikan pada CPU setelah I/O process selesai.
Dalam I/O Management di Sistem Operasi, DMA sangat berpengaruh untuk menghindari CPU yang terlalu lama menangani I/O request. Secara kecepatan akses dan respon serta data rate, I/O device umumnya membutuhkan waktu jauh lebih lama dari pemrosesan process pada umumnya. Sehingga daripada CPU disia-siakan untuk menunggu, dibuatlah DMA module yang mendukung DMA.

DMAC (Direct Memory Access Controller)
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfer blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor. Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. 

I/O Interface
I/O (input/output) interface adalah peralatan yang dimana informasi dapat masuk  dan keluar dari perangkat seperti computer. Dalam komputasi input output adalah komunikasi antara system pengolahan informasi dan dunia luar. Input adalah sinyal atau data yang diterima oleh system dan output adalah sinyal atau data yang dikirim dari itu. 

CPU (Central Processing Unit)
CPU atau Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang memiliki tugas untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Karena merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah komputer, CPU sering disebut juga sebagai processor. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah computer cukup ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.

Address Bus
Address Bus adalah arsitektur bus komputer yang digunakan untuk mentransfer data antar perangkat yang diidentifikasi oleh alamat perangkat keras memori fisik (alamat fisik), yang disimpan dalam bentuk angka biner untuk memungkinkan bus data mengakses penyimpanan memori.


Data Bus
Data Bus adalah jalur‐jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing‐masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

 
Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.

 
Memori
Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah media yang menyimpan data atau informasi sementara pada komputer . Memori merupakan komponen yang penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor.







 Sumber:
 https://taryainunhannif.blogspot.com/2014/02/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_42.html
 http://berto-amiarno.blogspot.com/2014/01/contoh-io-interface.html
 https://www.nesabamedia.com/pengertian-memori/
 https://rifqimulyawan.com/pengertian-address-bus.html
 https://www.immersa-lab.com/pengertian-cpu-dan-fungsinya.htm
 http://anggaprabowoaji.blogspot.com/2017/11/pengertian-data-bus-control-bus-dan.html
https://idearys.wordpress.com/2018/02/28/operating-systems-cara-kerja-dma-direct-memory-access/

Selasa, 22 Oktober 2019

Penjelasan dari Batch System, Critical section, Process Control Block, Distributed Processing, Handheld dan Thread

1.Batch System



Hasil gambar untuk batch system 

Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi. 

Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.



2.Critical Section

Critical Section adalah bagian dari suatu proses yang akan melakukan akses dan manipulasi data.
Ketika sebuah proses sedang dijalankan dalam critical section nya, tidak ada proses lain yang boleh dijalankan dalam critical section tersebut, karena akan menyebabkan keadaan mutually exclusive.
Mutually exclusive yakni keadaan terjadinya akses resources yang sama di saat yang bersamaan. Mutually exclusive memerlukan kondisi tertentu agar dapat terpenuhi.

Hasil gambar untuk contoh critical section

 Critical section biasanya digunakan saat program multithreading, dimana program tersebut terdiri dari banyak thread, akan mengubah nilai dari variabel. Dalam hal ini critical section diperlukan untuk melindungi variabel dari concurrent access (pengaksesan program di saat yang bersamaan) yang dapat membuat nilai dari variabel tersebut menjadi tidak konsisten.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa proses dapat bekerja sendiri (independent process) dan juga dapat bekerja bersama proses-proses yang lain (cooperating process). Pada umumnya ketika proses saling bekerjasama (cooperating process) maka proses-proses tersebut akan saling berbagi data. Pada saat proses-proses berbagi data, ada kemungkinan bahwa data yang dibagi secara bersama itu akan menjadi tidak konsisten dikarenakan

adanya kemungkinan proses-proses tersebut melakukan akses secara bersamaan yang menyebabkan data tersebut berubah, hal ini dikenal dengan istilah Race Condition.
Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat untuk menghindari munculnya Race Condition. Solusi tersebut harus memenuhi ketiga syarat berikut:
  1. Mutual Exclusion
  2. Progress
  3. Bounded Waiting
Ada dua jenis solusi untuk memecahkan masalah critical section, yaitu.
  1. Solusi Perangkat Lunak. Solusi ini menggunakan algoritma-algoritma untuk mengatasi masalah critical section.
  2. Solusi Perangkat Keras. Solusi ini tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi, mengunci suatu variabel tertentu atau menggunakan instruksi level mesin seperti tes dan set.


 3.Process Control Blok

 Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Menurut SilberSchatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section . Proses juga mencakup program counter , yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi (seperti parameter method, alamat return dan variabel lokal), dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Proses control block

Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block PCB - juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal dibawah ini:


1.Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.


2.Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.


3.CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register  tersebut termasuk accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register , ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya 


4.Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi 


5.Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.


6.Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.


7.PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
proses blok

Elemen-elemen dari Process Control Block (PCB) :
1.Identifier : menjelaskan proses yang sedang terjadi
2.State : kondisi yang terjadi pada proses
3.Priority : urutan perintah yang jelas pad suatu proses
4.Program counter : instruksi pada proses
5.Memory pointers : media penyimpanan (penunjuk alamat) pada proses
5.Context data : data yang berkaitan dengan proses
6.I/O status information : terdapat masukan dan keluaran yang diinginkan
7Accounting information : memberikan informasi yang dibutuhkan



4.Distributed Processing

 
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Contoh Sistem Pengolahan Data terdistribusi
  1. Internet
·         Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen.
·         Mengimplementasikan protokol internet.
  1. Intranet
·         Jaringan yang teradminitrasi secara lokal.
·         Terhubung ke internet melalui firewall.
·         Menyediakan layanan internet dan eksternal.
  1. Mobile Computing ( Sistem Komunikasi telepon seluler)
·         Menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi
·         Perangkat dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya
·         Dapat menghandle/dihububngkan dengan perangkat lain
  1. Sistem Telepon
·         ISDN atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).
·         PSTN jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.


Contoh Impementasi Distributed Data Processing System

Aplikasi facebook.Com yang biasa anda gunakan untuk bersosialisai dengan saudara, kawan dan orang di seluruh dunia melalui internet. Bila kita lihat aplikasi tersebut, database tidak didistribusikan, tetapi proses sistem dan penggunaan fungsi-fungsi atau feature pada sistem terpisah-pisah prosesnya tidak satu proses saja dalam satu waktu. Pada waktu tertentu ada orang yang sedang isi status, dan mungkin di waktu yang sama ada sedang mencari teman, ada yang mengupload foto dan sebagainya.  Tampak disini beberapa proses pada sistem terdistribusi pada setiap client yang berbeda.


Pada penggunaan aplikasi pembayaran / transaksi online pada suatu perusahaan, misalnya saja tiket pesawat terbang. Aplikasi tersebut juga contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran ada tersimpan di database bank, sementara data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan aplikasi tiket online tersebut. Jadi dapat dikatakan bila aplikasi yang digunakan menggunakan database yang terpisah tidak satu database saja, maka dapat dikatakan itu adalah aplikasi pengolahan data terdistribusi atau dikenal juga dengan distributed  data processing system.



 5.Handheld


Hasil gambar untuk sistem operasi handheld



adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun,electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.

Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.

Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.

Contoh system handheld adalah Android, Symbian.



6.Thread


Ulirutas atau thread (singkatan dari “thread of execution“) dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tetapi cara berbagi sumber daya antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-divisionmultipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu. Teknik penggantian (switching) ini memungkinkan CPU seolah-olah bekerja secara serempak
Capture

  • Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi.
  • Merupakan sebuah status eksekusi (ready, running, suspend, block, queue, dll)
  • Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
  • Unit dasar dari dari sistem utilisasi pada processor (CPU).
  • Dalam thread terdapat: ID Thread, Program Counter, Register dan Stack.
  • Sebuah thread berbagi code section, data section dan resource sistem operasi dengan thread yang lain yang memiliki proses yang sama.



 Sumber: 
https://vivimargaretha494.wordpress.com/2015/10/01/thread-pada-sistem-operasi-2/
http://muhammadmiftahpratama.blogspot.com/p/pengertian-sistem-operasi-handheld.html
http://willygunawanlim.blogspot.com/2018/11/pengertian-distributed-processing.html
https://rachmadpropaganda.wordpress.com/2011/04/01/online-communication/
  https://fskita.com/2018/07/13/distributed-data-processing-system-berserta-contoh-implementasi/
 http://femmifirdausahdiat.blogspot.com/2012/09/pcb-process-control-block.html
https://mediekaputra.wordpress.com/2011/03/26/critical-section/
https://ahmadnurihsan059.wordpress.com/2018/10/28/apa-itu-batch-system-pengertian-dan-penjelasannya/

Selasa, 15 Oktober 2019

SEJARAH MACAM-MACAM SISTEM OPERASI

1.SISTEM OPERASI WINDOWS

Sistem operasi Windows 1.0 dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0.



windows 2.0
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Windows 2.0 sendiri di luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.



windows 3.0
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon.



windows 95
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)



windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98.



windows 2000
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis.



windows millenium edition
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium.



windows xp
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler”.



windows vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista.



windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows 7 dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009



windows 8
Windows 8 dirilis pada 26 Oktober 2012. Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media.



windows 10
Windows 10 dirilis pada 29 Juli 2015. Windows sengaja tidak mengeluarkan versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai akan berbahaya. 


2.Sistem Operasi DOS

Sejarah diciptakannya DOS dimulai pada tahun 1980-an dimana ketika itu sebuah tim yang bernama Paterson yang berasal dari Seattle Computer menulis sebuah program sistem bernama Quick and Dirty Operating System atau disingkat dengan QDOS. Kemudian Paterson memasarkan sistem buatanya itu dengan nama 86-DOS karena memang dikhususkan untuk komputer Intel. Setelah itu ternyata yang membeli QDOS adalah Bill Gates (Pendiri Microsoft). Tidak tanggung-tanggung yang dibeli oleh bill gates adalah licensinya, sehingga bill gates bisa memasarkan sendiri.

Pengertian DOS adalah
disk operating system



Pemasaran yang dilakukan oleh Bill Gates ternyata tertuju kepada perusahaan raksasa pada waktu itu yang bernama IBM. Kemudia Bill Gates menjual QDOS ke IBM. Lalu IBM dengan basis dari QDOS meluncurkan kembali sebuah sistem operasi bernama PC-DOS yang dibeli dari microsoft. Setelah sukses menjual QDOS ke IBM, kemudia microsoft terus melakukan pengembangan sendiri dari licensi yang dia punya.

Akhirnya pada tahun yang sama microsoft untuk pertama kalinya menjual sebuah sistem operasi yang mereka beri nama MS-DOS yang terus dikembangkan sampai sekarang menjadi Windows 10. Dalam perjalananya MS-DOS terus melakukan persaingan terutama dengan Apple yang meluncurkan Machintosh dengan fitur yang sangat luar biasa pada waktu itu karena sudah menggunakan konsep Grafik User Interface yang mendukung penggunaan Mouse. Tidak mau kalah, microsoft juga meluncurkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama dengan MS-DOS v3.0 yang mendukung penggunaan Harddisk dengan kapasitas luar biasa pada waktu itu yaitu 10 MB.


3.Sistem Operasi MAC

Sistem Operasi satu ini lebih dikenal dengan keleganannya, kecantikannya, dan tentunya mahal. Inilah Mac OS GReader. Adakah GReader salah satu pengguna dari Mac OS? Tahukah GReader bagaimana sejarah dan perkembangan sistem operasi ini sebelum dikenal dengan keeleganannya, kecantikannya, dan kemahalannya?
Macintosh Operating System atau disingkat dengan Mac OS pertama kali dikenalkan oleh Apple Corporation kepada publik melalui iklan Super Bowl pada Januari 1984. Mac OS merupakan satu-satunya sistem operasi yang memiliki antar muka grafis / GUI (Graphical User Interfaces) pada saat itu.

Mac OS dibuat untuk komputer netbook Apple Macintosh. Kemunculan Mac OS menjadi pioneer untuk sistem operasi yang lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan antar muka grafis / GUI pada sistem operasi mereka. Setelah itu, Apple mulai merilis System 3 dimana sistem ala hirarki yang pada saat ini banyak digunakan dan mulai diperkenalkan terhadap publik.
Tahun 1991, Apple merilis System 7, System yang lebih canggih dibandingkan dengan sebelumnya dan memiliki masa pakai yang cukup lama, dari tahun 1991 hingga 1997. Pada januari 1997, Mac OS resmi merilis Mac OS versi 7.6 dengan perbedaan dari segi penamaan yang dulunya menggunakan nama “System” dan berganti dengan nama “Mac OS”. Tidak hanya dari segi penamaan, dari segi performa juga diperbaiki oleh pihak Apple hingga pada Mac OS 7.6 membuat Macintosh Operating System semakin dekanal luas oleh masyakat. Berikut merupakan generasi yang pernah dikeluarkan oleh Mac OS sebagai Sistem Operasi dari Netbook Apple Macintosh.

  1. Mac OS 8

Juli 1997, Mac OS merilis Mac OS 8 dengan respon yang sangat baik dari publik. Ini terlihat dari tingginya penjualan sistem operasi ini yakni sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.
  1. Mac OS 9

Dua tahun setelahnya, Mac OS kembali merilis dengan sistem operasi terbarunya hasil pembaharuan sistem. Dirilis tahun 1999 dan ini diberi nama Mac OS 9 dan juga dianggap sebagai versi yang untuk masa-masa peralihan dari OS 8 menuju OS X.
  1. Cheetah (Mac OS X)

Tahun 2000, Mac OS X resmi dirilis oleh Apple dengan melakukan perubahan dan transformasi pada performa sistem operasi. Ini mengingat tingkat kebutuhan pengguna yang semakin meningkat sehingga pengguna sangat membutuhkan sistem operasi yang lebih canggih yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.
  1. Puma (Mac OS X 10.1)

Dikenalkan ke publik tahun 2001, namun Mac OS X 10.1 ini resmi dirilis tahun 2011. Pada versi ini, disuguhi dengan tampilan yang lebih elegan dan modern, yang dikenal dengan sebutan Aqua. Tidak hanya tampilan, OS versi ini didukung terhadap perangkat dan media seperti CD, DVD, MP3, printer, dan kamera digital.

  1. Jaguar (Mac OS X 10.2)

Dengan kode nama Jaguar, Mac OS X 20.2 berhasil dirilis pada tahun 2002. Perilisan ini membuktikan jika Apple sangat konsisten untuk selalu memperbaharui dan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.
  1. Panther (Mac OS X 10.3)

Tahun 2003, dirilis versi Panther yang dilengkapi dengan fitur-fitur sperti iChat AV untuk video koferensi, Tampilan Expose, dan Finder dengan satu akses klik ke file dan folder.

  1. Tiger (Mac OS X 10.4)

Dirilis tahun 2005, dan memiliki penjualan hingga mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu, Mac OS X 10.4 atau yang disebut dengan versi Tiger ini , memiliki kelebihan dimana Mac versi Tiger merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel.
  1. Leopard (Mac OS X 10.5)

Muncul tahun 2007, Mac versi Leopard diberikan transformasi dengan penambahan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine.
  1. Snow Leopard (Mac OS X 10.6)

Mac OC versi Snow Leopard menjadi salah satu versi Mac yang dilakukan pembaharuan besar-besaran oleh Apple, dengan tingkat pembaharuan mencapai 90 persen dari 1000 proyek yang ada pada pengembangan Mac OS X.
  1. Lion (Mac OS X 10.7)

Mac OS versi Lion memiliki kelebihan integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac dan diluncurkan tahun 2011. Ios merupakan sistem operasi buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi Iphone dan perangkat-perangkat yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh. Mac OS Lion tidak hanya  memiliki kelebihan integrasi, namun juga Mac OS Lion ini merupakan Mac OS pertama yang dapat diunduh di Apple Store, toko aplikasi utama miliki Apple.

  1. Mountain Lion (Mac OS X 10.8)

Mac OS versi Mountain Lion, memiliki berbagai fitur dengan dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud dan integrasi ke jejaring sosial Twitter. Mac OS ini dirilis pada tahun 2012.
  1. Mavericks (Mac OS X 10.9)

Mac OS X yang kesepuluh ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2013, dengan versi Mavericks (diambil dari nama sebuah lokasi berselancar di California), dengan perubahan yang difokuskan pada ketahanan baterai, peningkatan Finder, integrasi iCloud, dan perbaikan power users.
  1. Yosemite (Mac OS X 10.10)

Dirilis pada 16 Oktober 2014, Mac OS X yang kesebelas ini dikenalkan pada pembaharuan user interface OS X. Grafis skeuomorphism pada Mac OS ini diganti menjadi desain grafi datar dan efek tembus kabur. Selain itu, ada perubahan pada beberapa icon, perubahan pada pencahayaan dan skema warna gelap, dan perubahan pada font Lucida Grande menjadi Helvetica Neue sebagai default. Untuk penamaan versi Mac OS X ini, nama Yosmite diambil dari sebuah nama taman nasional.
  1. El Capitan (Mac OS X 10.11)

El Capitan diambil dari nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Pada OS ini, difokuskan pada peningkatan kinerja, keamanan dan stabilitas. OS dengan kode El Capitan ini dirilis pada september 2015.
  1. Sierra (macOS 10.12)
Dirilis pada september 2016 dengan kode Sierra, dan merupakan Mac OS pertama yang penamaannya diganti dengan macOS (Sebelumnya Mac OS X). Salah Satu fitur pada macOS adalah pemanfaat suara sebagai intruksi perintah untuk melakukan aktifitas seperti membukak aplikasi, mengirim pesan dan mencari dokumen.
  1. High Sierra (macOS 10.13)
macOS 10.13 dengan kode High Sierra, dirilis pada September 2017, Mac ini memperkenalkan teknologi Core yang baru dengan perubahan pada pendesaianan ulang cara penyimpanan data, dan peningkatan pada efisiensi streaming video, hingga pemanfaatan secara penuh akan kekuatan prosesor grafis. Saat artikel ini ditulis, ini merupakan macOS tertinggi saat ini.
 Demikianlah Sejarah dan Perkembangan Mac OS dari Awal Hingga Saat ini. Setiap versi dari Mac OS, Apple berusaha untuk memberikan yang terbaik pada penggunanya, khususnya dari sisi tampilan User Interface yang menjadi kelebihan utama dari Mac OS.



4.Sistem Operasi LINUX

Linux merupakan sistem operasi berbasis open source. Kernel sistem operasi Linux di ciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat dia masih berada dalam masa kuliah di Universitas Helsinski, Finlandia.

Jauh sebelum Linus Torvald mengembangkan kernel Linux Richard Stallman sudah terlebih dahulu mengembangkan project GNU. Dalam project ini Stallman adalah untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free (free di sini berarti bebas untuk di kembangkan, free tidak selalu gratis).
Berbagai kode program di kembangkan dan pada tahun 1991 kode ini telah terkumpul hanya kurang satu yaitu kernel. Sementara itu di tempat lain Linus Torvald yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinski mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like).


Proses development yang di lakukan oleh Linus baru sebatas kernel. Kernel yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux.
Hasil gambar untuk sejarah sistem operasi linux
Setelah itu perkembangan Linux menjadi sangat cepat. Pada 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan kernel Linux 0.02 dan pada 19 Desember 1991 dia kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada versi ini Linux sudah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi standar.
Sampai versi 0.11 kernel Linux masih berlisensi free software. Namun pada rilis berikutnya Linus mengganti lisensi kernel yang ia ciptakan menjadi GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapapun dapat melihat, mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux.

Pada awal kemunculanya yakni pada dekade 1990-2000, Linux hanya di gunakan pada lingkungan aplikasi berskala besar seperti web server, network server dan database server. Namun setelah itu Linux mulai di kembangkan untuk desktop. Banyak variasi sistem operasi Linux (atau di sebut Distro Linux) mulai dari RedHat, Debian, Slackware beserta turunanya (RedHat memiliki distro turunan seperti Fedora dan CentOS, Debian memiliki distro turunan seperti Ubuntu dan Linux Mint).
Sekarang sistem operasi Linux telah di gunakan di berbagai infrastruktur dan berbagai hardware. Mulai dari web server yang melayani puluhan ribu request per detik hingga aplikasi embedded. Selain itu Linux juga menjadi tulang punggung berbagai perangkat kritis seperti satelit, kelistrikan, surveillance hingga pada pesawat terbang.
  • Sistem operasi Linux telah banyak mengalami perkembangan sejak pertama kali di kembangkan oleh Linus Torvald pada 1991.
  • 1983 Richard Stallman memprakarsai project GNU (Gnu’s Not Unix) untuk menciptakan sistem operasi free (free = bebas)
  • September 1991 Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.01
  • 5 Oktober 1991 Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.02
  • 19 Desember 1991 Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.11
  • 5 Januari 1992 Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.12
  • 1996 Kernel Linux versi 2.0 di rilis
  • Januari 1999 Kernel Linux versi 2.2 di rilis
  • Januari 2001 Kernel Linux versi 2.4 di rilis
  • 2011 Kernel Linux versi 3.0 di rilis
  • 2015 Kernel Linux versi 4.0 di rilis 

 

5.Sistem Operasi Android


Penggunaan perangkat smartphone dengan sistem operasi Android telah sangat lazim dan populer pada saat ini, namun Anda dan mungkin masih banyak pengguna perangkat smartphone dengan sistem operasi tersebut yang belum mengetahui asal usul serta sejarah perkembangan sistem operasi Android hingga saat ini. 
Sistem operasi dengan basis sistem operasi Linux ini pertama kali dikembangkan oleh Android, Inc dengan dukungan dari pihak Google; Google kemudian membeli sistem operasi tersebut pada tahun 2005 dan terus mengembangkannya hingga resmi dirilis pada tahun 2007. 
Dirilisnya sistem operasi Android tersebut bersamaan dengan pendirian Open Handset Alliance yang merupakan sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, perangkat keras dan perangkat lunak untuk bersama – sama mengembangkan perangkat seluler. 
Telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang pertama dirilis secara resmi ke pasar pada Oktober 2008. Telepon pertama dengan sistem operasi Android tersebut adalah HTC Dream yang diikuti oleh pengembang telepon seluler lain yang menggunakan sistem operasi open source Android 1.0 Astro tersebut. 
Berikut ini macam-macam versi android yang menyertai sejarah perkembangan sistem operasi Android sejak diperkenalkan ke publik pada tanggal 5 November 2007.
Android Beta

Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis oleh Google; tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengaukuisisi Android, Inc pada tahun 2005.
Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta; Google merilis Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada 12 November. Sebagai sistem operasi open source; pihak Google merilis kode pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.

Android versi 1.x

Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream; sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.
Android 1.1 Bender merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.
Android 1.5 Cupcake merupakan versi android selanjutnya dari sistem operasi Android; ini merupakan awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.
Sebagai versi resmi yang ketiga; dipilih nama Cupcake yang menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android, android donut,

Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009; fitur pencarian ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih mudah dipahami. Versi android ini juga merupakan sistem operasi Android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan juga layar WVGA.


Android versi 2.x

Android 2.0/2.1 Eclair pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009; terdapat peningkatan pada optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi ini.
Android 2.2 Froyo atau Frozen Yoghurt dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.
Android 2.3 Gingerbread pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010; perkembangan pesat terjadi pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi - versi android sebelumnya.

Android versi 3.x

Sistem operasi Android 3.0 Honeycomb dan Android 3.1 Honeycomb dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011; sistem operasi Android ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem operasi Android yang sebelumnya; Versi android 3.x Honeycomb dikembangkan secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.

Android versi 4.x

Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan generasi Android selanjutnya; sistem operasi Android ini pertama kali diperkenalkan pada 19 Oktober 2011 dan Samsung Galaxy Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.
Sistem operasi ini dikembangkan untuk menjadi versi update dari sistem operasi Android sebelumnya; secara teori semua perangkat telepon seluler yang menggunakan Android Gingerbread dapat diupgrade menjadi menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android jelly bean,

Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru.

Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan.

Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan Asus yaitu Google Nexus7.
Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi android 4.1; terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream.

Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4.
Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android kitkat,
Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013; sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.


Android versi 5.x

Sistem operasi Android 5.0 Lollipop pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12 November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses notifikasi yang lebih mudah.

Perubahan paltform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android,android lollipop,

Android 6.0 Marshmallow

Pertama kali dikenalkan pada may 2015 dengan kode name ‘Android M’ yang kemudian dirilis secara resmi pada oktober 2015. Marshmallow merupakan pengembangan dari android Lollipop salah satu kelebihannya mampu menjaga konsumsi baterai yang lebih hemat.
Android 6.0 Marshmallow

Android Nougat

Beragam peningkatan fitur dan kemampuan menghiasi kehadiran Android N yang menjadi penerus Versi Android Marshmallow. Salah satunya adalah Multi-Window yang memungkinkan pengguna handphone android membuka dua aplikasi sekaligus secara split screen.

Nama Nougat diambil dari makanan penutup khas dari daratan Eropa yang berupa campuran telur kocok, gula/madu, dan kacang (almond, pistachio, atau hazelnut), biasanya berbentuk batangan seperti coklat kacang kemasan.

Android 7.0 Nougat sendiri mulai dikembangkan pada Maret 2016 dan Rilis Akhir tahun 2016. Peningkatan kemampuan untuk menghemat baterai menjadi salah satu fitur yang paling dibutuhkan sebagian besar pengguna handphone android. Fitur Doze Mode dapat mengatur penggunaan baterai dengan cara membatasi aktifitas aplikasi yang bekerja dibelakang layar ketika layar mulai padam.


Android 8.0 Oreo 

Android Oreo hadir dengan keunggulan yang Smarter, Faster, dan lebih Powerfull dari versi sebelum-sebelumnya.

Fitur baru yang diunggulkan adalah Picture-in-picture dan Autofill yang dapat membantu pengguna Smartphone Android menavigasi tugas dengan mulus.

Fitur Picture-in-picture memungkinkan anda melihat dua aplikasi sekaligus ditambah lagi Supersonic Speed membuat anda dapat membuka tugas baru dengan lebih cepat.

Android 8.0 digambarkan sebagai Super hero yang sedang dalam misi penyelamatan.

Android pie

Android 9.0 Pie

Android Pie secara resmi dirilis pada Agustus 2018 setelah di perkenalkan mulai Maret 2018. Dilengkapi teknologi AI (Artificial Intelligence) yang akan membuat ponsel anda semakin pintar, cepat dan disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Banyak fitur baru yang ditambahkan dalam versi Android Pie dan banyak juga fitur lama yang di upgrade kamampuannya dan dimaksimalkan kinerjanya.

Contohnya seperti pada penggunaan baterai yang semakin efisien sehingga menambah "umur hidup" ponsel android ber sistem operasi Android Pie.


 


Referensi:
https://garudacyber.co.id/artikel/625-sejarah-dan-perkembangan-mac-os-dari-awal-hingga-saat-ini-bag-2
https://garudacyber.co.id/artikel/624-sejarah-dan-perkembangan-mac-os-dari-awal-hingga-saat-ini 
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dos-beserta-fungsi-dan-sejarah-diciptakannya-dos-lengkap/
https://blog.dimensidata.com/sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi-windows/
https://www.belajarlinux.org/belajar-linux-untuk-pemula/sejarah-perkembangan-linux-dari-masa-ke-masa/
https://www.capuraca.com/2015/01/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-android.html